Inilah bagian di antara upaya Polri di Kabupaten Situbondo dalam mendekatkan diri ke masyarakat di lingkungannya.

Giat rutinitas yang dilakukan setiap sore itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Besuki AKP Febry Hermawan, ini merupakan bentuk sinergi dan dukungan moral anggota Polri kepada lembaga pendidikan keagamaan, dengan tujuan untuk menanamkan nilai-nilai akhlak, keimanan, dan ketakwaan sejak dini.

Sedikitnya ada 40 anak tampak antusias mengikuti kegiatan belajar mengaji yang digelar di Musholla Polsek Besuki Baitul Muttaqin.

Dalam kesempatan itu, beberapa personel Polsek juga berperan sebagai pengajar, membimbing anak-anak membaca Al-Qur’an dan mengajarkan doa-doa harian sebagai implementasi dari tema besar Hari Bhayangkara Polri bersama masyarakat.

Menurut Kapolsek, kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Polri terhadap pembentukan karakter generasi muda, agar tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia, beriman, dan cinta tanah air.

Program Polri Mengajar bukan hanya tentang pendidikan agama, tetapi juga menjadi sarana membangun kedekatan emosional antara polisi dan masyarakat, khususnya anak-anak.

Dalam giat itu juga ditegaskan, bahwa stigma negatif anggapan Polri menakutkan tidaklah benar, akan tetapi hal itu menjadi wujud pengabdian nyata bahwa polisi bukan sosok yang menakutkan, tetapi sahabat mereka, yang hadir untuk melindungi, mengayomi, sekaligus memberi teladan.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pengasuh TPQ Baiturrahman Al-Baity, H. Imam Zuhri, BA, yang mengapresiasi inisiatif Polsek Besuki.

Kehadiran mereka bukan hanya membantu anak-anak belajar, tapi juga memberikan motivasi agar mereka lebih semangat menuntut ilmu dan berbuat baik.

Kapolsek Besuki AKP Febry menambahkan jika dukungan moral dan upaya mendekatkan diri kepada masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan keagamaan bagi anak-anak, merupakan program rutin Polsek Besuki bersama seluruh anggota.

KHAIRUL RAHMAN | NTV | SITUBONDO, JAWA TIMUR