Massa yang sebagian besar emak-emak mendesak Polsek Tabir Ulu, Resor Merangin, segera memproses hukum dua pria terduga pelaku penganiayaan terhadap pria paruh baya bernama Abdullah.

Imbas dari dugaan penganiayaan tersebut, korban sempat tidak sadarkan diri karena menderita luka dalam pada bagian dada, perut, dan kepala. Korban harus dilarikan ke RSUD Kolonen Abundjani, Bangko, untuk mendapatkan perawatan intensif.

Anak korban, Bella, mengatakan bahwa peristiwa dugaan penganiayaan menimpa ayahnya di dekat SMP Negeri 32 Merangin pada Kamis, 13 November 2025. Bella menjelaskan, saat kejadian korban sedang menemui oknum ASN di SMP Negeri 32 Merangin berinisial ‘P’ untuk bermusyawarah terkait persoalan pembuatan jalan di areal kebun milik keduanya.

Namun, saat berbicara dengan ‘P’, korban Abdullah mendadak dipukul dari arah belakang oleh oknum tenaga honorer berinisial ‘U’. ‘U’ diduga memukul kepala korban menggunakan batu hingga tak berdaya.

Tidak hanya itu, terduga pelaku P dan U juga diduga mengeroyok korban dengan menginjak perut dan menendang punggung korban dengan kejam.

Bella berharap adanya keadilan atas kasus dugaan penganiayaan yang menimpa ayahnya. Ia menambahkan bahwa kondisi ayahnya saat ini masih terbaring lemah di rumah sakit.

EKO WIJAYA | NTV | MERANGIN, JAMBI