Petani tomat di Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi, mengeluh, karena harga tomat di tingkat petani turun drastis dalam tiga minggu terakhir.

Sebelumnya harga tomat mencapai delapan ribu rupiah per kilogram, namun kini anjlok hingga empat ribu rupiah per kilogramnya.

Penurunan harga ini terjadi saat petani tengah memasuki musim panen raya, kondisi ini membuat petani merugi, karena hasil penjualan tidak sebanding dengan biaya perawatan yang tetap tinggi, bahkan meningkat di musim hujan untuk mencegah pembusukan buah.

Seorang petani mengungkapkan, mereka harus mengeluarkan biaya tambahan untuk obat-obatan dan perawatan, namun hasil penjualan malah menurun.

Melimpahnya hasil panen dan berkurangnya permintaan dari luar daerah, menjadi penyebab utama turunnya harga tomat tahun ini.

MULIADI LASAK | NTV | KERINCI, JAMBI