Ratusan warga serbu bantuan sosial pangan gratis di aula Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Subang, Jawa Barat.

Pada Selasa 5 Agustus 2025, ratusan warga sejak pagi memadati lokasi pembagian bansos pangan. Mereka membawa identitas diri seperti kartu keluarga dan kartu tanda penduduk.

Untuk mendapatkan bansos pangan medium warga harus rela antri berjam-jam dan mendapat pengawalan dari aparat keamanan.

Namun sebagian warga ada juga yang duduk santai untuk menunggu giliran pengambilan jatah bansos pangan bantuan dari pemerintah.

Penerima bansos pangan, kusmiatun mengatakan, bantuan pangan semacam ini sangat membantu warga ekonomi lemah.

Kali ini masing-masing warga dapat jatah bansos pangan sebanyak 20 kilo beras yang dikemas dalam karung.

Beras sebanyak ini rencananya akan digunakan untuk menutupi kebutuhan dapur dan akan dikonsumsi oleh dua orang anggota keluarga dan beras ini cukup untuk 30 hari.

Kepala desa pabuaran, ristoyo mengatakan, ratusan warga yang dapat jatah beras merupakan masyarakat miskin atau keluarga yang mengalami rawan pangan dan gizi.

Warga yang dapat bantuan pangan sebanyak 897 orang, jumlah warga sebanyak itu tersebar di enam dusun di Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran.

Diharapkan bantuan pangan ini dapat meringankan beban warga ekonomi lemah di musim kemarau seperti saat ini.

Ristoyo mengatakan, untuk membagikan bansos pangan pihaknya melibatkan puluhan perangkat desa dan mendapat pengawalan dari aparat keamanan.

Jumlah penerima bansos pangan sebanyak 897 orang alami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya hanya sekitar 446 orang.

Meski demikian warga yang dapat bansos pangan agar digunakan untuk menutupi kebutuhan pokok dan dapur keluarganya.

SANDY ZAENUDIN | NTV | SUMBAR JAWA BARAT