Dua bulan belakangan ini cuaca ekstrem melanda Sumbar, dari bulan Mei Hingga akhir Juni 2025 berdampak pada sektor pertanian, terutama pada lahan pertanian padi yang terancam gagal panen.
Berdasarkan data BPTP Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar, lahan pertanian yang mengalami kekeringan mencapai sekitar 1,715 hektar dari total lahan sawah 22.782,47 hektar yang tersebar di 15 kabupaten kota di Sumbar.
Dalam hal ini pemerintah sumbar melalui Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura meminimalisir angka gagal panen, dengan mencari alternatif lain untuk mengalirkan asupan air ke lahan pertanian sawah milik warga.
Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumbar, Pebrina Tri Susila, mengatakan, sebagai antisipasi dampak kekeringan dan gagal panen pemerintah Sumbar menyalurkan bantuan pompa air ke petani.
ATRAWIRKAKRIWI JAYA | NTV | PADANG SUMATERA BARAT