Kelvan Sihaloho, seorang tukang tambal ban asal Desa Hutabagasan, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara meninggal dunia usai terkena letusan ban truk.
Pemuda berusia 23 tahun itu tewas seketika dengan luka parah di bagian wajah di tempat ia bekerja, di bengkel tambal ban Antoni Siregar RT. 16, Kelurahan Tempino, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi.
Kapolsek Mestong AKP Jabidi melalui Kanit Reskrim IPDA Ganda Tampubolon mengatakan, peristiwa maut ini terjadi pada Rabu 2 Juli 2024, sekira pukul 18.30 WIB.
Saat kejadian, korban sedang menambal ban mobil truk Fuso PT Siba Surya yang dikemudikan oleh seorang sopir bernama Oskalion.
Di waktu bersamaan, Oskalion bertemu dengan seorang rekannya yang juga bekerja di PT Siba Surya bernama Akhmad Saduan.
Keduanya sempat mengobrol dengan korban. Setelah itu Oskalion dan rekannya Akhmad Safuan masuk ke dalam mobil truk mereka masing-masing.
Mobil Oskalion terparkir di bahu jalan, sementara mobil yang dikemudikan Akhmad Safuan terparkir di rumah makan.
Selang dua menit kemudian, terdengar suara ledakan yang keras. Oskalion dan Akhmad Safuan pun bergegas menuju ke arah suara ledakan. Saat itulah korban ditemukan tergeletak di tanah dalam kondisi wajah berlumuran darah.
Oleh dua orang warga yang berada di lokasi kejadian, yakni Antoni Siregar dan Pinan Simanjuntak korban kemudian dibawa ke Puskesmas Tempino, namun nyawa korban tak tertolong.
Pihak keluarga menolak jenazah Korban dilakukan visum atau Otopsi. Oleh pihak keluarga, jenazah korban dibawa pulang ke Kampung Halamannya untuk dimakamkan.
EKO WIJAYA | NTV | JAMBI