Musim kemarau yang melanda Kabupaten Pasaman, mulai memberikan dampak serius terhadap pasokan air bersih.
Terlihat di beberapa aliran sungai yang mengalami kekeringan, hal ini juga berdampak pada sumber air Perumda air minum Tirta Saiyo, mengalami penurunan debit air hingga 25 persen di 21 titik sumber air.
Tiga titik yang terdampak paling parah adalah sumber air di daerah Rao dan Simpati, serta sumber air Pigariang di Lubuk Sikaping yang juga telah mengalami penurunan debit secara drastic.
Sebagai upaya penanganan, Perumda Tirta Saiyo telah menyiapkan layanan tangki air untuk menyuplai kawasan yang terdampak kemarau.
Mereka juga melakukan simulasi dan modifikasi teknis, agar sumber air yang masih ada dapat dimaksimalkan penampungannya dan disalurkan ke pelanggan secara optimal.
TIM LIPUTAN | NTV | PASAMAN