Untuk mengatasi longsor tanggul tambak dami, pemerintah Desa Pringkasap terjunkan alat berat di Kali Cijengkol, Desa Pringkasap, Kecamatan Pabuaran, Subang, Jawa Barat, Jumat 27 Juli 2025.
Tanggul sepanjang 17 meter dan lebar 13 meter serta tinggi 4 meter longsor usai diguyur hujan beberapa hari terakhir ini membuat kondisi tanggul cukup memprihatinkan.
Material tanah dan batu hanyut terbawa derasnya banjir, akibat bencana tersebut tanggul yang ada semakin mengecil, sementara Kali Cijengkol semakin melebar.
Untuk mempercepat perbaikan tanggul yang rusak, pemerintah desa setempat menerjunkan alat berat ke lokasi longsor.
Untuk perbaikan tanggul, diharapkan instansi terkait dapat segera merealisasikan perbaikan tanggul secara permanen.
Siti Hotimah mengatakan, untuk perbaikan tanggul, warga secara bergotong royong bahu membahu mengurug tanggul menggunakan material tanah dan melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Diharapkan kondisi tanggul kembali normal dan arus air di Kali Cijengkol dapat disalurkan ke lahan persawahan yang telah memasuki musim tanam.
Kali Cijengkol ini memiliki peran penting bagi petani di kawasan Desa Pringkasap, sebab aliran Kali Cijengkol satu-satunya kali yang kerap digunakan petani untuk mengairi lahan sawahnya.
Selain itu, aliran Kali Cijengkol juga mampu mengairi lahan sawah seluas 250 hektar di kawasan Desa Pringkasap, Kecamatan Pabuaran, Subang.
Oleh sebab itu, tanggul tambak dami yang rusak perlu diperbaiki untuk mencegah terjadinya longsor susulan yang akan merugikan para petani.
SANDY ZAENUDIN | NTV | SUBANG JAWA BARAT