Rumah sakit umum Daerah Haji Bakri di Kota Sungai Penuh Jambi, hingga kini belum beroperasi penuh meski telah selesai dibangun sejak 2021. Rumah Sakit ini masih menunggu sertifikat akreditasi dari kementerian kesehatan dan mengalami kekurangan fasilitas medis yang memadai.

Meski telah berdiri sejak tahun 2021, Rumah Sakit umum Daerah Haji Bakri di Kota Sungai Penuh Jambi, hingga kini belum juga bisa dioperasikan, selain masih menunggu sertifikat akreditasi dari Kementerian Kesehatan, Rumah Sakit ini juga masih kekurangan Fasilitas Medis yang memadai. dan Gedung Rumah Sakit yang telah selesai dibangun sejak Empat Tahun Lalu ini, hingga kini belum difungsikan untuk pelayanan kesehatan secara penuh.

Wakil Kota Sungai Penuh, Azhar Hamzah menjelaskan, hingga saat ini pemerintah daerah masih menunggu terbitnya Sertifikat Akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sertifikat tersebut merupakan salah satu syarat utama agar rumah sakit ini bisa resmi beroperasi.

Selain itu fasilitas medis yang tersedia pun masih sangat terbatas. Beberapa kebutuhan penting seperti ranjang pasien, Tabung oksigen, hingga alat deteksi suhu tubuh belum tersedia secara memadai.

Hingga saat ini segala bentuk persyaratan telah siapkan. RSUD Haji Bakri direncanakan akan memiliki kapasitas 50 pasien dengan dukungan tiga dokter spesialis untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi Masyarakat.

Sementara ini RSUD Haji Bakri hanya difungsikan untuk kegiatan kesehatan tertentu yang bersifat sementara, seperti vaksinasi bagi Jemaah Haji dan Sunatan Massal.

Pemerintah Kota Sungai Penuh berharap, seluruh persyaratan bisa segera terpenuhi agar rumah sakit ini dapat segera melayani masyarakat secara optimal.

MULIADI LASAK | NTV | SUNGAI PENUH JAMBI