Untuk meningkatkan sektor ekonomi masyarakat, pemerintah Kecamatan Ciasem gelar acara Ngeluh bersama tokoh di alun-alun Kecamatan Ciasem, Subang, Jawa Barat.
Pada Rabu 25 Juni 2025, warga bersama tokoh masyarakat memadati alun-alun, mereka menceritakan tentang berdirinya daerah Ciasem.
Namun dalam dialog Ngadu Bako tersebut belum dapat menentukan kapan Ciasem berdiri sebab ada kaitannya dengan sejarah zaman nenek moyang.
Hal ini perlu dikaji lebih dalam tentang sejarah berdirinya daerah Ciasem, namun untuk berdirinya Kecamatan Ciasem yang usianya menginjak 57 tahun.
Kemungkinan telah sesuai dengan riwayat yang diungkapkan oleh tokoh-tokoh masyarakat terdahulu.
Kepala Desa Ciasem Girang, Tahroni mengatakan, Ngadu Bako memiliki makna yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat.
Program Ngadu Bako yang dicanangkan oleh Camat Ciasem Eza Zaithon Thowi perlu diapresiasi.
Sebab Ngadu Bako adalah bagian untuk mempersatukan masyarakat dengan pemerintah kecamatan untuk berkarya membangun Kabupaten Subang untuk melangkah jauh lebih baik.
Kegiatan tersebut sangat bermakna, selain itu tokoh masyarakat juga ambil bagian dalam acara yang digelar secara sederhana.
Selain membahas soal perkembangan pembangunan jangka panjang, acara Ngadu Bako juga diharapkan dapat memotivasi pemerintah desa untuk mendongkrak sektor ekonomi masyarakat.
SANDY ZAENUDIN | NTV | SUBANG JAWA BARAT