Seorang pemuda berusia 20 tahun di banyuwangi, jawa timur tewas bersimbah darah setelah menjadi korban penusukan oleh seorang pria pada sabtu malam. Korban bernama wirya diyanto, warga kecamatan cluring, banyuwangi ini dinyatakan meninggal dunia akibat luka tusuk di dada hingga menembus bagian paru-parunya. Aksi penganiayaan berujung hilangnya nyawa korban ini terjadi di depan sebuah warung di desa purwodadi, kecamatan gambiran, banyuwangi, pada sabtu malam sekitar pukul 22.00 wib.

Peristiwa penikaman ini dilatar belakangi sakit hati pelaku bernama kuncoro dedi saputro, 22 tahun warga kecamatan pesanggaran, banyuwangi terhadap korban yang diduga menyinggung kekasih pelaku melalui media sosial pada tanggal 29 mei lalu.

Saat kekasih pelaku melakukan live tik-tok, korban diduga memberikan komentar tak senonoh terkait bentuk tubuh yang membuat kekasih pelaku merasa tak enak hati.

Ke-esokan harinya, korban diminta datang ke sebuah warung es-teler oleh kekasih pelaku untuk memberikan klarifikasi terkait permasalahan komentar tak senonoh tersebut. Pelaku pun akhirnya ikut mendatangi korban ke warung tersebut.

Karena sudah tersulut emosinya setelah mengetahui kekasihnya mendapatkan penghinaan di media sosial, pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadap korban. Korban terlebih dahulu ditendang oleh pelaku.

Setelah korban terjatuh, pelaku terus melakukan penganiayaan dengan menikam korban dengan senjata tajam jenis kerambit di bagian dadanya. Korban sempat berlari namun tersungkur ketanah setelah beberapa meter dari TKP.

EKO PURWANTO | NTV