Prosesi Ritual Upacara Melasti yang dilaksanakan pada Rabu, 26 Maret 2025 ini, atau sebelum perayaaan Hari Raya Nyepi, memiliki tujuan sebagai wujud kebersamaan dan ketulusan Umat, dalam menyucikan diri sebelum memasuki Catur Brata Penyepian.
Dengan menggunakan pakaian serba putih sebagai simbol kesucian, ratusan Umat Hindu Desa Patoman ini melaksanakan upacara Melasti, sebagai rangkaian persiapan menyambut Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1947. Mereka yang mengikuti ritual, berjalan kaki dari lokasi upacara sampai ke pantai yang berada di sekitar wilayah setempat, dengan iringan tabuhan baleganjur.
Para Umat Hindu ini berjalan dari Pura Puseh Desa Banjar Adat Patoman, menuju Pantai Blibis. Setibanya di lokasi, mereka melakukan ritual melasti untuk mengambil air suci. Tujuannya, sebagai media membersihkan diri lahir dan batin serta memohon restu dari Sang Hyang Widhi Wasa, agar diberikan keselamatan dan kemakmuran.

Kemudian prosesi dilanjutkan dengan mengusung Ida Bhatara turun ke laut untuk menyentuh air laut, yang biasa disebut Mekekobok sebagai simbol penyucian. Selanjutnya, kegiatan diteruskan dengan rangkaian pecaruan serta Persembahyangan Bersama, dan kembali lagi ke Pura Puseh Desa Banjar Adat Patoman, untuk melakukan Mesineb ke tempat Pesucian.
Sedangkan air suci yang sudah diambil, digunakan untuk membersihkan umat melalui upacara penyucian, sebelum digelarnya ritual catur brata penyepian saat Hari Raya Nyepi.
by : Moh. hasbi / Nasional Televisi