Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto, bersama General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi guna memastikan kesiapan sistem kelistrikan dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menjelang arus mudik Lebaran 2025 pada Jumat (21/03).

Kunjungan langsung ini untuk memastikan secara langsung kesiapan SPKLU dan sistem kelistrikan dalam mendukung kenyamanan masyarakat saat libur lebaran. PLN menetapkan periode Siaga Pengamanan Pasokan Listrik Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H/2025 M mulai 17 Maret 2025 hingga 11 April 2025.

Manager PLN UP3 Banyuwangi, Danang Setiawan memaparkan kesiapan Siaga Kelistrikan dan SPKLU untuk Mudik Lebaran 2025, yang mencakup sistem kelistrikan, posko dan personel siaga, serta keterlibatan mitra kerja. Di Banyuwangi sendiri terdapat 11 unit SPKLU yang tersebar di 9 lokasi strategis, salah satunya yang berada di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang.

General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menegaskan bahwa PLN berkomitmen memberikan pelayanan optimal selama masa siaga ini. “Kami memastikan seluruh personel siaga bekerja secara maksimal untuk menjaga keandalan listrik. Selain itu, kami terus mengimbau pentingnya penerapan protokol keselamatan kerja dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pemanfaatan listrik yang aman dan bijak,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto, menekankan pentingnya pelayanan kelistrikan yang andal, terutama di lokasi yang menjadi pusat kegiatan masyarakat seperti pelabuhan, tempat wisata, serta lokasi pelaksanaan sholat Idul Fitri. “Kami memastikan SPKLU di Banyuwangi berfungsi dengan baik dan siap digunakan oleh pemudik,” ujarnya.

Dengan adanya kesiapan ini, PLN berkomitmen mendukung kelancaran arus mudik dan libur Lebaran 2025, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Hari Raya Idul Fitri.