Inovasi yang dilakukan PEMDES Mukai Mudik, Kecamatan Siulak Mukai, Kerinci ini, perlu diaprsesiasi. Untuk mengatasi masalah sampah yang terjadi, mereka mengelolanya dengan mendirikan tempat pembuangan sampah yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa Setempat.
Lewat Program Pengolahan Sampah Organik jadi Pupuk Alternatif, Pemerintah Desa tidak hanya mengatasi masalah sampah. Tapi juga menciptakan manfaat ekonomi dan lingkungan.
Program ini bisa menjadi contoh Desa lain, dalam mengelola sampah secara mandiri dan berkelanjutan. Selain itu, penggunaan pupuk Organik sebagai pengganti pupuk kimia, juga berkontribusi terhadap pertanian yang lebih ramah lingkungan.

Kepala Desa Mukai Mudik, Oftoni mengatakan, sampah Rumah Tangga yang telah diolah menjadi pupuk ini dibagikan kepada Masyarakatnya, dan sebagian di jual kepada pihak lain yang membutuhkan.
Oftoni menyebut, bahwa dalam dua kontainer mampu menampung lima Ton sampah yang menghasilkan sebanyak 500 Kilogram Pupuk Organic, dengan harga jual 45.000 Rupiah Perkarung.
by : Muliadi Lasak / Nasional Televisi