Tradisi Balimau yang digelar oleh Warga Ikatan Keluarga Dagang Siulak di Desa Pasar Siulak Gedang, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci Jambi, merupakan salah satu warisan Budaya yang terus dijaga. Balimau adalah air yang dicampur jeruk nipis atau ramuan wewangian lainnya kemudian diusapkan dibagian wajah warga yang ikut balimau tersebut. Hal ini sebagai simbol pensucian diri sebelum memasuki Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah.

Kegiatan ini tidak hanya memiliki makna religius tetapi juga menjadi ajang Silaturahmi antar Warga. Sebelumnya, masyarakat akan berkumpul dan melakukan arak-arakan sambil melantunkan shalawat Nabi, menuju lokasi pelaksanaan ritual Balimau dengan penuh kebersamaan.

Tradisi ini mengingatkan pentingnya membersihkan diri, baik secara lahir maupun batin sebelum menjalankan ibadah puasa.

Salah seorang tokoh Ikatan Keluarga Dagang Siulak, Jalinus Can mengatakan, Balimau merupakan tradisi Budaya yang dilakukan setiap tahunnya saat akan memasuki bulan suci Ramadhan, yang sudah ada sejak zaman dahulu dan masih dilestarikan secara turun temurun.

by : Muliadi Lasak / Nasional Televisi