Perburuan hama tikus yang menyebabkan Ratusan Hektar tanaman padi di Desa Rancajaya, Kecamatan Patokbeusi, Subang, rusak berat, berlangsung pada Sabtu, 08 Februari 2025.

Untuk membasmi hama tikus itu, puluhan petani terjun ke lahan sawah,  sambil  membawa peralatan seperti cangkul dan pentungan, serta alat lain sejenisnya. untuk melumpuhkan tikus yang bersarang di pematang sawah, mereka menggunakan peralatan seperti kompos atau pengasapan menggunakan belerang.

Selanjutnya, bangkai dari ratusan tikus yang berhasil ditangkap, langsung dikubur dilahan sawah  agar tidak mengeluarkan  bau tak sedap.

Menurut  salah satu Petani Subang, H. Ma’at, aksi buru hama tikus ini dilakukan, menyusul adanya Ratusan Hektar tanaman padi yang rusak akibat serangan binatang tersebut.

Saat ini, terdapat sekitar  200 hektar tanaman padi yang baru berumur 15 hingga 45 hari, kondisinya cukup memperihatinkan. Selain batang padi roboh, daunnya pun  menguning akibat diserang tikus. Serangan yang terjadi dalam beberapa bulan terahir ini, membuat para petani meradang dan sepakat melakukan perburuan.

by : Sandy Zaenudin / Nasional Televisi