Sejumlah aktivis dari Lsm Formapek ini berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Jambi, pada Kamis, 06 Februari 2025. Mereka berang dan prihatin terhadap nasib 153 Siswa Smk Negeri 1 Jambi, yang gagal mendaftar Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP.

Aksi unjuk rasa ini digelar, untuk menuntut pertanggungjawaban Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, atas dugaan kelalaian Pihak Sekolah dalam mendaftarkan nilai Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) untuk mengikuti SNBP.

Ketua Lsm Formapek, Barnianto Menyatakan, bahwa persoalan ini muncul ketika operator Input Data menerima telepon dari seorang oknum guru, yang meminta supaya salah satu siswa yang diduga adalah keponakan dari Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, dimasukan di dalam daftar.  Diduga karena adanya intervensi dari Oknum Penjabat, membuat operator tak berani untuk menolak permintaan tersebut.

Imbasnya, setelah Input ulang dilakukan seluruh data nilai siswa lainnya hilang. Sehingga menyebabkan ratusan Siswa Smk Negeri 1 Jambi juga kehilangan kesempatan untuk mengikuti SNBP.

by : Eko Wijaya / Nasional Televisi