Untuk melestarikan Tradisi serta menjaga Adat dan Budaya Lampung, para pemuda bersama Tetua Adat Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, masih eksis membuat kerajinan Kain Tapis, yang merupakan Warisan Leluhur.
Dengan teliti dan sabar, tangan terampil mereka membuat rajukan atau sulaman pada kain menggunakan jarum dan benang khusus, sehingga terbentuk corak dan motif yang indah melambangkan ciri khas Lampung. Untuk menyelesaikan membuat satu lembar Kain Tapis, dibutuhkan waktu sekitar satu minggu karena tingkat kesulitan dan kerumitannya.
Selain Kain Tapis, mereka juga membuat kerajinan lain seperti selendang , tas, gelang , bros, bando, peci, dompet dan topeng yang terbuat dari kayu.

Dinda salah satu pengrajin Kain Tapis mengatakan, kalau ketertarikannya membuat kerajinan ini dengan tujuan untuk melestarikan Tradisi serta Adat dan Budaya Lampung. Sekaligus memperkenalkan Kain Tapis yang merupakan Warisan Leluhur, Kemasyarakat luas.
Dinda mengaku sudah sejak lama ingin menekuninya, namun baru bisa terwujud pada tahun 2024 lalu.
by : Jupri / Nasional Televisi