Beginilah kondisi terkini  pasar hewan Manonjaya yang berada di  Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Rabu, 15 Januari 2025. Situasi yang biasanya ramai kini jadi sepi, sejak  diberlakukan penutupan selama dua pekan. Hal Itu dilakukan, tak lain untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku yang saat ini kembali merebak di beberapa daerah.

Suasana yang biasanya dipenuhi hiruk-pikuk transaksi jual beli langsung berubah drastis. Hanya terlihat beberapa pedagang yang duduk menunggu dan berharap, situasi dapat segera membaik.

Wabah PMK tidak hanya membuat aktivitas di pasar terhenti, tetapi juga memukul perekonomian para peternak. Selaian biaya perawatan hewan terus meningkat, di saat yang bersamaan  mereka tidak dapat menjual ternaknya.

Kepala uptd pasar hewan Manonjaya, Rukmana mengatakan, penutupan sementara yang  dilakukan dampak wabah PMK ini, berlaku mulai tanggal 14 Januari hingga 27 Januari 2025. Pihak Dinas Peternakan Daerah setempat,  juga telah mengambil berbagai langkah untuk mencegah penyebaran PMK.  Seperti himbauan kepada para peternak, menutup sementara pasar hewan, dan melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin.

Diharapkan, dengan langkah pencegahan yang dilakukan ini, situasi dapat kembali normal dalam beberapa minggu ke depan. Namun di sisi lain, para pelaku usaha di sektor peternakan berharap ada bantuan lebih lanjut baik dari segi material maupun edukasi, untuk menghadapi dampak wabah ini.

by : Achmad Bilal / Nasional televisi