Dua kapal motor nelayan yang sandar di pelabuhan masami, banyuwangi jawa timur ludes terbakar pada senin siang. Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab terbakarnya dua kapal kayu ini. Meski tak ada korban jiwa, satu abk kapal dilaporkan mengalami luka bakar di tangan. Petugas sempat kesulitan dalam proses pemadaman karena salah satu kapal yang terbakar sempat hanyut ke tengah laut setelah tali tambang terputus.

Kepanikan warga saat mengetahui dua unit kapal motor pencari ikan terbakar hebat di pelabuhan masami, kecamatan kalipuro, banyuwangi pada senin siang. Tim damkar banyuwangi yang menerima laporan langsung terjun ke lokasi untuk memadamkan api dari tepi dermaga pelabuhan. Kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi ke udara hingga menganggu kawasan perhotelan yang ada di dekat pelabuhan. Diketahui, dua kapal motor yang terbuat dari kayu ini bernama kapal motor dinda jaya, dan kapal motor bahtera

Saat kebakaran terjadi, dua kapal tersebut posisinya sandar bersebelahan di dermaga. Menurut saksi mata, api tiba-tiba muncul dari kapal motor dinda jaya. Api dengan cepat membesar hingga kemudian menyambar ke kapal motor bahtera yang ada di sebelahnya. Api cepat melalap badan kapal karena mayoritas kapal terbuat dari material kayu. Proses pemadaman sempat mengalami kendala karena salah satu kapal sempat hanyut ke tengah laut lantaran tali tambang kapal terputus setelah terbakar. Tim ksop tanjung wangi, satpol air polresta banyuwangi bersama tni angkatan laut langsung mengerahkan sejumlah kapal patrolinya untuk memadamkan api yang membakar kapal di tengah laut.

Selain mengerahkan kapal patroli, petugas juga mengerahkan sejumlah kapal tug boat untuk memadamkan api yang membakar kapal. Beruntung, kebakaran ini tak sampai menimbulkan jatuhnya korban jiwa. Namun dilaporkan, salah satu anak buah kapal mengalami luka bakar di tangannya karena tersambar api saat berupaya menyelamatkan diri dari kobaran api di atas kapal. Belum diketahui secara pasti apa penyebab terbakaranya kapal ini. Petugas masih melakukan upaya penyelidikan.

by : Eko Purwa / Nasional Televisi