Sebagai bekal saat nanti kembali ke masyarakat, warga binaan kelas II A padang diberi pelatihan keterampilan bertani di lahan yang berada di komplek lapas setempat. Selain untuk mengurangi kejenuhan, Kegiatan ini juga sejalan dengan program presiden RI Prabowo Subianto, terkait ketahanan pangan.
Seperti yang terlihat pada Senin, 11 November 2024, dimana para warga binaan di lembaga pemasyarakatan kelas II A Muaro Padang, sedang melakukan aktivitas bertani . Selain untuk mengisi waktu luang, keterampilan ini juga sebagai bekal saat mereka nanti kembali ke masyarakat.
Kegiatan bertani ini dilakukan di lahan seluas kuranglebih 80 meter persegi, di komplek lapas kelas II A padang. Para warga binaan di latih bagaimana cara budidaya tanaman seperti sayur kangkung, CABAI, bawang dan berbagai jenis tanaman lainnya.
Tak hanya di bidang pertanian, warga binaan juga diberi pelatihan seperti mencukur dan pembuatan sandal untuk hotel. Hasil dari pertanian ini, digunakan untuk suplay logistik makanan para warga binaan didalam lapas.
Erijon, salah satu warga binaan mengaku senang dengan adanya hal ini. Ia berencana, setelah nanti kembali ke masyarakat akan mengajak warga lain yang masih menganggur, untuk bisa bercocok tanam seperti yang diajarkan di dalam lapas ini.
Sementara itu menurut Junaidi Rison, kalapas kelas II A padang , untuk mengelola lahan yang tidak begitu luas ini, terdapat 10 napi yang bisa diberdayakan. Sedangkan untuk di kegiatan lain, mampu menyerap sekitar 50 warga binaan.
Junaidi berharap, selain sebagai sarana untuk menambah wawasan, nantinya keterampilan ini juga bisa membuat warga binaan lebih mandiri usai menjalani masa hukuman.