Nelayan tradisional di kecamatan Kuala Jambi, kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi berharap adanya bantuan pompong dan jaring dari pemerintah. Nelayan kecil tersebut mendambakan bantuan pompong ukuran 3 gros ton atau 3 gt, lengkap dengan alat tangkap.
Nelayan kecil di kampung laut, kecamatan kuala jambi, kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi terus berjuang menangkap ikan di laut, demi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Sebagian nelayan tradisional di kampung laut menggunakan kapal berukuran 3 gt dan 1 gt, lengkap dengan peralatan tangkap sederhana, saat melaut untuk mencari ika,n.
Hasil tangkapan ikan nelayan di pesisir kabupaten Tanjung Jabung Timur itu masih melimpah, kendati nelayan saat ini kerap diterpa angin baratan yang menyebabkan badai tak menentu di musim pencaroba. Disisi lain, nelayan kecil di kecamatan Kuala Jambi begitu mendambakan adanya bantuan pompong lengkap dengan peralatan tangkap nya dari pemerintah.
Para nelayan menginginkan bantuan pompong ukuran 3 gt. Pompong ukuran 3 gt dinilai sangat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan kecil.
Menurut nelayan di Kuala Jambi, pompong ukuran 3 gt sangat ideal bagi mereka. Karena selain menjadikan nelayan kecil bisa mandiri, secarabiaya operasional yang dibutuhkan kapal ukuran 3 gt juga tidak terlalu tinggi.
Dalam sekali melaut, biaya yang dikeluarkan nelayan untuk bahan bakar minyak hanya berkisar 400 ribu rupiah. Sementara hasil tangkapan ikan yang didapatkan dengan pompong 3 gt ini bisa mensejahterakan nelayan kecil.
Bantuan kapal pompong 3 gt beserta alat tangkap nya sangat diharapkan oleh masyarakat nelayan di kecamatan Kuala Jambi, kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Bantuan pompong ukuran 3 gt sangat kebutuhkan nelayan kecil yang minim akan modal untuk melaut, ketimbang bantuan kapal berukuran besar yang juga membutuhkan biaya operasional yang besar.