Sebuah Bank milik pemerintah di Kecamatan Srono, Banyuwangi ini langsung dipasangi Police Line oleh petugas Satreskrim Polresta Banyuwangi, pada Selasa 05 November 2024. Proses penyelidikan ini dilakukan polisi pasca ada laporan dari pihak Bank, bahwa ada dugaan aksi Percobaan Perampokan yang dilakukan oleh dua orang tak dikenal.

Satu orang Pegawai Bank yang bertugas sebagai Office Boy menjadi korbannya. Pria berinisial D-H itu disekap di dalam gudang dengan posisi tangan terikat lakban, dan mata ditutup kain berwarna hitam.

Aksi dugaan perampokan ini terjadi selasa pagi saat Bank masih dalam kondisi sepi, karena belum beroperasi. Salah satu saksi yang saat itu sedang melakukan aktivitas membersihkan Ruangan Bank terkejut, saat tiba-tiba saja didatangi dua orang tak dikenal Berjaket Hitam mengenakan Helm. Tanpa basa-basi, dua terduga pelaku ini langsung menyekap korban di dalam gudang. Tangan korban diikat lakban, sementara mata ditutupi dengan kain. Dua terduga pelaku ini sempat mengacak-ngacak Kantor Bank untuk mencari tempat Penyimpanan Uang ataupun barang berharga lain di dalam Bank.

Namun, karena tak menemukan satu pun barang yang akan dicuri, dua pelaku ini memilih kabur. Sebelum kabur, dua pelaku hanya mengambil Server rekaman kamera pengawas di dalam Bank untuk menghilangkan jejak. Diketahui, saksi korban juga sempat diancam akan ditembak jika melawan aksi dugaan perampokan ini.

Aksi ini diketahui saat sejumlah karyawan Bank lainnya yang tiba di kantor mendapati kondisi bank dalam kondisi berantakan. Setelah diperiksa, korban ditemukan dalam kondisi disekap di dalam gudang.

Hingga saat ini, kasus dugaan percobaan perampokan ini masih ditangani Tim Unit Reskrim Polsek Srono, dan Satreskrim Polresta Banyuwangi. Meski Server Rekaman kamera pengawas sudah diambil pelaku, dua terduga pelaku ini sempat terlihat oleh Pegawai Bank lainnya saat kabur menggunakan Sepeda Motor Matic. Polisi masih melakukannya penyelidikan, termasuk mencari rekaman kamera pengawas yang ada di jalan raya untuk memburu pelaku.