Petani Melon Didesa Sumur,  Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan mengalami kerugian akibat musim kemarau yang terjadi satu bulan belakangan ini. Akibatnya, hasil Panen Buah Melon Milik Petani tak maksimal seperti tahun sebalumnya.

Wayan Warastita, salah seorang petani  mengatakan, buah melon miliknya tumbuh tidak maksimal akibat kemarau. Pasokan air berkurang mengakibatkan tanaman melon cenderung layu, ditambah lagi dengan serang hama ulat serta rusak karena busuk. Melihat kondisi seperti ini, petani hanya bisa mengeluh dan pasrah.

Menurut Wayan Warastita, biasanya untuk lahan  setengah hektar kalau bisa menghasilkan buah melon 7 hingga 8 Ton. Tapi saat ini, diperkirakan hanya bisa 4 sampai 5 Ton saja.

Petani berharap pemerintah terkait bisa lebih memperhatikan petani kecil seperti Warastita untuk dibuatkan Sumur Bor dilahan miliknya tersebut.