Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan raya depan SMK Muhammadiyah 4 Glenmore, tewaskan seorang guru pns asal desa sepanjang. Ia meninggal dunia setelah ditabrak pengendara lain dari arah belakang, saat akan berbelok. Dalam insiden itu, korban diketahui berboncengan dengan istrinya.
Suasana terasa menegangkan pasca kecelakaan antara dua pengendara roda dua di jalan raya depan SMK Muhammadiyah 4 Glenmore, pada Minggu malam 3 November 2024 lalu. Nampak puing-puing kendaraaan berserakan, dan tiga orang korban tergeletak di pinggir jalan.
Masyarakat setempat sempat mencoba melakukan upaya evakuasi terhadap korban yang salah satunya suda tak sadarkan diri. Nahas, korban itu ternyata seorang guru PNS bernama Totok Prayitno asal Sepanjang Wetan, desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore.
Totok Prayitno meninggal dunia ketika menjalani perawatan di rumah sakit. Ketika kecelakaan itu terjadi, Totok berboncengan dengan sang istri, beruntung, sang istri masih selamat dan hanya mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.
Kanit Lantas Polsek Kalibaru AIPDA Aries Prasetyanto dalam keterangan nya menyebut, korban bersama sang istri berboncengan melaju dari arah utara ke selatan. Sesampainya di TKP mereka hendak berbelok ke arah kanan. Tak disangka, korban ditabrak dari arah belakang oleh pengendara honda Beat P 4454 UB yang dikendarai Noval Aldama, 22 tahun,asal dusun Sidodadi,desa Tegalharjo, kecamatan Glenmore.
Kedua pengendara termasuk satu orang penumpang yang dibonceng terlempar dari motor. Sementara Noval Aldama mengalami luka lecet pada tangan dan kaki, robek pada dagu, serta dahi. Pasca olah TKP dan penggalian keterangan saksi rampung, kedua kendaraan langsung diamankan ke Unit Lantas Polsek Kalibaru. Aries mengimbau agar pengendara lebih berhati-hati dan mengurangi kecepatan, khususnya di jalur yang ramai dilalui masyarakat.