Puluhan Gajah liar Sumatera mengamuk dan obrak-abrik tanaman kelapa sawit milik warga, di desa Lubuk Mandarsyah ulu, kabupaten Tebo, provinsi Jambi. Imbas dari hal ini , petani alami kerugian lantaran tanamannya rusak.
Vidio amatir warga ini merekam detik-detik puluhan ekor gajah liar saat memasuki area perkebunan warga di desa Lubuk Mandarsyah Ulu, kecamatan Tengah Ilir, kabupaten Tebo, provinsi Jambi.
Kemunculan satwa yang dilindungi ini telah berlangsung hampir satu bulan lamanya, bahkan gajah tersebut sudah merusak dua hektar tanaman milik warga sekitar. Warga yang hendak mengusir kawanan gajah liar dari dalam kebun sempat diserang, namun berhasil kabur dari amukan gajah liar. Aksi gaja liar masuk ke perkebunan warga ini diduga untuk mencari makan, karena hutan yang menjadi habitatnya sudah beralih fungsi menjadi kebun kelapa sawit.
Kepala desa lubuk mandarsyah ulu, Azmi Asnawi mengatakan, bahwa konflik antara manusia dan gajah ini sudah ia sampaikan kepada balai konservasi sumber daya alam atau BKSDA Jambi, namun belum juga ada tanggapan.
Saat ini, puluhan warga sekitar masih berjaga-jaga di areal perkebunan untuk menghalau gajah liar menggunakan petasan maupun bunyi-bunyian. Warga berharap, pihak BKSDA jambi segera turun ke lokasi, agar konflik antara manusia dan gajah liar ini tidak berkepanjngan.