Ular piton atau sanca kembang sepanjang 3 meter, satroni rumah warga Gambiran, Banyuwangi. Diketahui, ular itu berniat memangsa ayam kampung milik warga yang dikandangkan di dapur. Melihat hal ini, pemilik pun dibuat bergidik dan meminta bantuan regu damkar untuk evakuasi.
Petugas pemadam kebakaran Banyuwangi sektor Genteng Langsung melakukan evakuasi ular sanca kembang sepanjang tiga meter, yang menyatroni rumah warga dusun Mulyorejo, Gambiran, Banyuwangi, pada Jumat malam, 01 November 2024.
Pemilik rumah bernama Qoriatul Maghfiroh, dibuat merinding dan ketakutan saat melihat ular piton ini menggelantung di plafon dapur rumahnya, kemudian minta bantuan pada pihak Damkar setempat.
Sebanyak empat petugas diterjunkan untuk menjinakkan ular yang dikenal sebagai ular piton tersebut. Karena tak sebegitu agresif, petugas tanpa kesulitan mengevakuasi sanca kembang yang bersembunyi disela-sela plafon. Secara keseluruhan, proses evakuasi hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit saja. Setelah itu, ular tersebut dimasukkan kedalam karung untuk dievakuasi menuju mako Damkar.
Menurut pengakuan Qoriatul Maghfiroh, si pemilik rumah, sudah dua kali ini rumahnya diteror ular jenis sanca kembang. Karena kejadian serupa terjadi pertama kali pada bulan Januari 2024 lalu. Namun saat itu ukuran ular tak sebesar saat ini. Pada waktu itu, setelah ular berhasil ditangkap, kemudian dilepaskan kembali ke habitatnya.
Kondisi belakang rumah Qori’atul yang berdekatan dengan aliran sungai, disinyalir jadi tempat yang menyejukkan bagi habitat sanca kembang. Disamping itu, keberadaan ayam kampung yang dipeliharanya menarik minat sanca untuk keluar ketika makanan alami mulai berkurang.