Dampak kemarau panjang yang masih melanda, ratusan hektar lahan persawahan di kerinci Jambi, alami kekeringan. Akibat lainnya, tanaman padi tak bisa tumbuh dengan baik karena kekurangan pasokan air. Kondisi ini pun membuat para petani terancam gagal panen.
Ratusan hektar sawah milik warga di kecamatan depati tujuh dan Kecamatan Air Hangat Timur, Kerinci, selama sebulan terakhir dilanda kekeringan dampak kemarau panjang yang masih terjadi.
Kondisi seperti ini, diperparah dengan saluran irigasi yang tidak berfungsi optimal. Sehingga air yang mengalir tidak sampai ke lahan persawahan warga, karena ditumbuhi rumput tebal setelah lama tidak dialiri air.
Meswan salah satu petani sekitar mengungkapkan, kemarau yang berlangsung sekitar sebulan ini, membuat tanaman padi miliknya tidak tumbuh sempurna karena tidak mendapat pasokan air. Meski lahan persawahan memiliki saluran irigasi, namun fungsinya yang tak efektif, menyebabkan aliran air tidak sampai ke lahan persawahan.
Akibat kondisi yang seperti itu, tanaman padi milik miswan menguning dan hampir mati. Bahkan para petani terancam gagal panen. Miswan berharap, pemerintah dan instansi terkait dapat mencari solusi untuk mengatasi masalah ini. Supaya petani yang berada di dua kecamatan tersebut tidak mengalami gagal panen