Pada salah satu produsen jamur tiram di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, hasil panen jamur tiram mengalami penurunan yang cukup signifikan hingga 60 persen jika di bandingkan pada musim penghujan. Penurunan hasil panen ini membuat harga ikut melejit naik.
Jika di musim penghujan, hasil panen jamur tiram dalam sehari hingga 100 kilogram, dengan harga normal satu bungkus plastik dengan berat setengah kilogram dengan harga 8 ribu rupiah. Sedangkan jika musim panas seperti saat ini hasil panen sangat menurun hanya 40 kilogram, dengan berat setengah kilogram harganya nyaris 20 ribu.
Kendala pada musim panas juga cukup berat, di mana para petani jamur tiram harus lebih sering menjaga suhu gudangnya jamur dengan menyiram air, agar jamur jamur tidak mengering. Selain itu juga petani juga harus tetap menjaga nutrisi log atau tempat jamur agar setelah panen bisa kembali tumbuh kembali.
Menurut Sunaryo, kondisi seperti ini sering kali terjadi ketika cuaca panas ekstrem melanda. Berbagai upaya tengah dilakukannya agar hasil panen yang diperoleh bisa maksimal.