Srikandi Pilkada 2024 datang dari salah satu Komisioner Panwaslu Kecamatan Srono, Bawaslu Kabupaten Banyuwangi, selain satu-satunya wanita di tubuh Panwaslu, semangatnya tak pernah kendur ketika menjalankan tugas meskipun tengah berbadan dua.

Wulan Wahyu Tahan Uji, begitu nama anggota panwaslu kecamatan Srono Banyuwangi, Kordiv penanganan pelanggaran dan penyelesaian Sengketa, Srikandi penjaga gerbang laju pemilu ini semangatnya patut dicontoh dan diapresiasi.

Saat mewawancarai ratusan pengawas TPS, Wulan Wahyu Tahan Uji tengah berbadan dua, tak main-main, usia kelahiran sang buah hati tinggal menyisakan dua bulan, tapi ia masih terlihat segar bugar memenuhi tanggung jawab melaksanakan setiap tahapan.

Seperti namanya, Wulan benar-benar Tahan Uji, tetap melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab meski usia kehamilannya memasuki trimester ketiga, dan diprediksi akan lahir pada hari-hari buncit di bulan Desember.

Kehamilannya pun tidak disangka Wulan Wahyu tahan uji, diriya baru mengetahui tengah hamil saat melaksanakn tes urine ketika hendak melengkapi berkas persyaratan mendaftar Komisioner Panwaslu Kecamatan Srono, pada bulan Mei lalu.

Dapat kabar itu, Wulan mengaku tak lantas percaya, terlebih ketika cek secara mandiri menggunakan tespek selalu negatif.

Wulan mengaku selalu mendapat dukungan dari rekan-rekannya di Panwascam Srono. Tak hanya teman-teman, para staf juga menaruh perhatian lebih, ketika banyaknya aktivitas melanda.

Terkait namanya yang unik, wulan mengungkap itu adalah pemberian sang kakek. Pasalnya, ketika kecil sempat ditinggal sang ayah berlayar di laut.