Terik matahari selain bikin gerah dan menaikkan dahaga, ternyata membawa berkah bagi pedagang es tebu bernama Kang Kentung, asal Bangorejo, Banyuwangi, dagangannya laris manis diserbu pembeli saat terik panas melanda, bahkan ratusan cup es tebu ludes diburu pembeli.

Senyum Sugiarto, pedagang es tebu yang biasa mangkal di wilayah Bangorejo, Banyuwangi ini terus merekah saat terik panas melanda, ratusan cup es tebu ludes diburu pembeli yang biasa mampir ataupun dari para pelanggan setianya, eksotisme pemandangan yanf ditawarkannya nyatanya turut mendongkrak kunjungan pembeli.

Cukup merogoh kocek 5 hingga 10 ribu, pembeli sudah bisa meraskan segarnya es tebu untuk melepas dahaga dibawah teriknya matahari.

Banyaknya masyarakat yang berteduh di bawah pohon ini membuat penjual es tebu meraup untung dalam sehari mampu menjual 100 gelas tentunya dapat meraup untung jutaan rupiah, selain es tebu yang di buru masyarakat es buah dan es kelapa juga menjadi pilihan lainnya.

Cuaca terik dan panas diprediksi akan berakhir pada akhir bulan November dan juga menjadi awal musim tanam untuk para petani, dan pada bulan Desember diprediksi bakal menjadi puncak akhir musim ini.