Baliho Paslon Cagub Cawagub Jatim Risma – Gus Hans yang baru berusia dua hari di Sempu, Banyuwangi, diduga dirusak orang tak dikenal. Pengrusakan itu menyisakan lubang menganga pada APK, yang berisi Visi Misi Paslon Pilkada 2024 tersebut. Tak terima, tim sukses merekapun membuat laporan resmi ke Panwaslu Kecamatan SEMPU.
Seperti inilah kondisi baliho Paslon Cagub Cawagub Risma – Gus Hans, yang terpasang di pinggir jalan raya KalisetaiL, desa Sempu, kecamatan Sempu, Banyuwangi. Kondisi baliho tampak rusak berat dengan lubang menganga di tengahnya, dan hanya menyisakan bagian atas.
Selain itu, visi misi Paslon dan gambar Risma – Gus Hans lenyap, dan sisa sobekan pun bertebaran di dekat baliho yang dirusak.
Endik Setiawan, Korcam pemenangan paslon Risma – Gus Hans menyebut, aksi dugaan perusakan itu terjadi pada Rabu dinihari, 16 Oktober 2024. Baliho berukuran 2 x3 meter itu, baru dipasang pada Senin, 14 Oktober 2024 lalu.
Endik Menduga ada unsur kesengajaan dibalik aksi perusakan baliho Risma – Gus Hans, selain sobekan yang simetris, kecil kemungkinan baliho itu rusak karena faktor non manusia. Ditambah lagi, baliho yang dipasang itu kondisinya baru, dan baru dibuat satu hari sebelum dipasang.
Usai mengetahui adanya dugaan pengrusakan baliho itu, Endik bersama jajarannya melakukan monitoring, tindakan itu dilakukan untuk melihat kondisi baliho Risma – Gus Hans yang dipasang di titik lain.
Sempat diduga, aksi ini didalangi oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang kerap berseliweran di jalanan Sempu. Endik mengatakan, ODGJ yang dicurigai itu sering melakukan aksi perusakan baliho dan banner.
Atas dugaan perusakan itu, Endik membuat laporan resmi ke panwaslu kecamatan sempu pada Kamis, 18 Oktober 2024, yang kemudian diterima jajaran komisioner.
Sebelum melapor, endik mengatakan kalau pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran atas TIMSES di tingkat kabupaten. Sementara dari lima baliho serupa yang dipasang di lima desa yang berbeda, empat diantaranya kondisinya masih utuh.