Berbagai inovasi harus terus s dikembangkan oleh para pelaku usaha mikro  kecil dan menengah, untuk tetap bertahan ditengah menggeliatnya UMKM. Hal ITu yang dilakukan Hajri ,warga desa Menalo Darat, kecamatan Jambi Luar Kota ,kabupaten Muaro Jambi, pemilik Cap-Cus Aksena Snack.

Sebelumnya, industri rumahan yang ditekuni hajri bersama sang istri , hanya memiliki dua jenis produk  yakni stik tempoya jambi kentang dan stik tempoya jambi ubi ungu. Tapi sekarang, untuk menggaet konsumen lebih banyak atas produknya, usaha yang telah dirintis sejak tahun 2017 silan, telah menemukan inovasi varian baru taitu  stik tempoya jambi biji durian.

Menurut Hajri, untuk  pembuatan snack ini cukup mudah. Karena semua bahan cukup dicampur jadi satu, kemudian dihancurkan lalu di masak, dan selanjutnya didinginkan sebelum di kemas. Apalagi untuk harga jualnya juga sangat terjangkau, karena konsumen cukup mengeluarkan uang 20 ribu rupiahsaja  per-satu kemasan.

Semua produk yang menjadi oleh-oleh khas Muaro Jambi ini dipasarkan hingga ke kota Jambi. Untuk memperkenalkan  produknya lebih luas, Hajri juga mempromosikan produknya melalui medsos , seperti facebook dan instagram.