Informasi penutupan itu tertuang dalam surat pengumuman yang dikeluarkan oleh sekretariat pendakian VIA Wonorejo, desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, tertanggal 13 oktober 2024.  Surat tersebut juga melampirkan informasi alasan dibalik penutupan jalur pendakian gunung Raung. Yakni munculnya titik api di sebelah timur jalur pendakian.

Keputusan itu diambil , setelah mempertimbangkan kemungkinan api itu menjalar tepat di jalur pendakian mengikuti arah angin. Hal ini tentunya dirasa bisa membahayakan para pendaki.

Belum diketahui secara pasti, darimana asal sumber api yang diduga membakar lahan kering di lereng gunung yang secara geografis, berada di kabupaten Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso tersebut.

Di sisi lain, puluhan pendaki yang sudah berada di sejumlah kamp atau pos pendakian langsung diminta turun saat itu juga. Tercatat sebanyak 20 pendaki dari lokal dan mancanegara, sudah turun dari kamp pendakian hingga minggu sore. Meski begitu, titik api berada jauh dari pemukiman warga dan masih tergolong aman. Saat ini, tim TRC BPBD Jatim pun sudah terjun ke lokasi untuk memantau titik api.