Calon Bupati Tanjung Jabung Timur nomor urut satu, Zumi Laza Zulkifli, sapa warga di kelurahan Parit Culum Satu, kecamatan Muara Sabak Barat, pada senin, 14 oktober 2024. Ia datang ditemani kakak kandungnya yang juga mantan gubernur Jambi, Zumi Zola Zulkifli. Kehadiran calon bupati berjargon laris tersebut, disambut antusias oleh masyarakat yang hadir.
Pada kegiatan itu, Zumi Laza bertemu sekaligus menggelar sosialisasi. Meski hujan deras mengguyur, namun warga tetap bersemangat untuk bersilahturahmi dan bertatap muka langsung dengan calon bupati pilihan mereka.
Di kesempatan ini, Zumi Laza menyampaikan Visi Misi dan program kerja yang jadi prioritasnya, kalau ia dan pasangannya Muhammad Aris, mendapat amanah memimpin kabupaten Tanjung Jabung Timur. Mulai dari komitmen memperbaiki infrastruktur jalan, bantuan bibit sawit dan pupuk subsidi, bantuan modal UMKM, hingga komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Selain itu, Zumi Laza juga menggelar dialog interaktif dengan masyarakat yang hadir. Ia mendengarkan beragam keluh kesah warga. Mulai dari akses jalan produksi hingga minimnya lapangan pekerjaan untuk kaum muda.
Hal itu pun mendapat tanggapan dari Zumi Laza, kalau ia memiliki strategi khusus untuk menuntaskan kedua persoalan tersebut.
Sementara itu politisi partai demokrat yang juga anggota DPRD kabupaten Tanjung Jabung Timur, Ruziansyah Putra menyampaikan, program unggulan dan Visi Misi samudera bangkit pasangan LARIS, sangat relevan dan menyentuh hingga masyarakat kalangan bawah. Untuk itu mewakili tim koalisi partai, ia menyatakan siap untuk memenangkan pasangan cabup – cawabup Tanjung Jabung timur nomor urut satu tersebut.
Menyikapi kehadiran Zumi Laza dengan Visi Misi yang berkomitmen untuk menuntaskan persoalan infrastruktur jalan dan lapangan pekerjaan, disambut baik oleh warga kelurahan parit culum satu. Merekapun bertekad memenangkan pasangan laris di pilkada Tanjung Jabung Timur yang akan digelar pada 27 november 2024 mendatang.
Diketahui, pasangan laris ini diusung oleh 3 partai politik yang terdiri dari Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa.
