Bertahun tahun melakukan bakti sosial, akhirnya seorang personil polisi di padang berhasil tekan angka stunting hingga 60 % lebih.  mantan buruh angkat di pelabuhan muaro padang, mendapatkan penghargaan dari badan kependudukan keluarga berencana sumbar.

kepala BKKBN sumbar mengatakan dirinya mendapatkan laporan  dari pihak internal, bahwas ada sosok bintara polisi yang menyisihkan sebagian gajinya untuk di memberi makananan sehat tambahan bagi anak yang mengalami gejala stunting di pandang.

Setelah mencari tahu kebenaran tersebut, melalui pihak Kecamatan dan pihak lainnya langsung  merembukan dengan internal diputuskan untuk memberikan penghargaan kepada sosok polisi tersebut, pada Jumat sore 11 Oktober 2024.

Kepala BKKBN sumbar mendambahkan, dengan diberikannya penghargaan peduli stunting kepada aipda dian ini, diharapakan akan muncul polisi lainnya untuk membantu menekan angka stunting secara nasional.    

Sementara itu camat lubuk begalung mengatakan, sebelumnya angka stunting di kecamatan tersebut  rata rata mencapai 100 orang bahkan lebihdalam satu bulan. namun saat ini, berkat bantuan Aipda Dian dan Tim lainnya, angka stunting bisa turun hingga  60 %.

Aipda dian Wihendro Ratno merupakan seorang anggota reskrim polsek lubuk begalung, tak bisa melupakan masa kecilnya yang penuh perjuangan. ia pernah mengalami kekurangan makanan dan menjadi buruh angkut semen di Muaro Padang.  saat remaja,  kini ia mendedikasikan hidupnya untuk membantu anak-anak kurang beruntung,  terutama yang mengalami stunting atau kekurangan asupan gizi.

Berdasarkan data di bkkbn di sumbar, angka stunting dikisaran 23 %, persen sedangkan untuk dikota padang di angka 24 persen, namun pihak BKKBN belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai berapa jumlah orang dalam 23 persen tersebut.