Memperingati hari jadi desa Salebu yang ke 417 tahun merupakan kegiatan yang sudah dilakukan tahun kedua dimana pada hari ini desa Salebu yang berada diwilayah kecamatan Majenang kabupaten Cilacap Jawa Tengah sedang melaksanakannya dan warga masyarakat ramai mendatangi lokasi dengan memakai pakaian adat Sunda maupun pakaian adat Jawa.
Pada tanggal Sabtu, 12,10-2024.
Bertempat di Pendopo balai desa Salebu pada hari ini digelar peringatan atau pun nguri nguri budaya kelahiran desanya yang ke 417 tahun yang dihadiri oleh Kabid Kebudayaan P Dan K Cilacap, Kabid Pengembangan destinasi pariwisata disparpora Cilacap, kepala desa, perangkat desa, lembaga desa, lembaga adat, karang taruna, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Berbagai kreasi ditampilkan untuk memeriahkan kegiatan tersebut dari tarian, puisi, pencak silat, jaipongan semakin menambah semarak kegiatan yang digelar dari pukul 08.00 sampai berakhir pukul 12.00 wib yang kegiatannya berjalan dengan tertib, lancar dan meriah.
Agus Fauzi selaku kepala desa Salebu menyampaikan kami mengharapkan masyarakat dapat mengetahui bahwa desa Salebu sudah berusia 417 tahun dan mudah-mudahan dengan adanya penggalian sejarah ini nanti masyarakat tahu bahwa pada 11 oktober merupakan hari jadi desa Salebu, dan tentunya kedepan ini bisa menunjang pariwisata yang ada di desa Salebu karena desa kita sudah ditetapkan menjadi desa wisata.
Dan alhamdulilah tahun ini kita dapat bantuan dari provinsi tentunya dapat kita maksimalkan untuk desa wisata lebih maju lagi terutama dengan keberadaan situs gunung padang serta dengan mengadakan kegiatan kegiatan ritual yang sifatnya mengangkat budaya seperti sedekah kupat dan yang lainnya tentunya mungkin ini menjadi pembuka agar pariwisata desa Salebu semakin baik dan berkembang.
Selain itu dalam kegiatan tersebut juga ada yang menarik dimana banyak sekali pusaka pusaka warisan leluhur dan juga batu keramat dikumpulkan maupun dipamerkan, yang pada kesempatan tersebut semua pusaka dimandikan dengan minyak khusus oleh tokoh adat atau ahlinya, dan juga tidak ketinggalan serta ini sangat penting sekali dibacakannya oleh tokoh adat mengenai sejarah singkat berdirinya desa Salebu dari awal hingga sekarang.
Berbagai pusaka keris, golok diberikan wewangian oleh ahli yang sudah biasa membersihkan maupun memberikan wewangian bergilir satu persatu dikeluarkan dari warangka nya hingga selesai lalu dimasukan kembali warangka asalnya.
Dalam kesempatan kegiatan tersebut juga diakhiri dengan penanaman pohon Cendana secara simbolis yang nantinya akan ditanam di gunung Cendana dan potong tumpeng diberikan kepada sesepuh tokoh adat dan tokoh agama desa Salebu.