SMA Negeri 9 Kota Jambi gelar acara puncak hari ulang tahun mereka yang ke-30. Dalam kegiatan ini, pihak sekolahan menggelar pementasan beragam seni dengan tajuk kearifan lokal. Salah satunya pertunjukan seni teater berjudul Hantu Rawe.
Pertunjukan seni teater cerita rakyat Jambi berjudul Hantu Rawe ini, ditampilkan oleh siswa dan siswi SMA Negeri 9 Kota Jambi dalam rangka hari jadi ke-30 tahun, yang berlangsung Rabu, 9 Oktober 2024, di halaman SMA Negeri 9 Kota Jambi, Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Palmerah, Kota Jambi.
Hantu Rawe menceritakan peristiwa yang menimpa warga kampung di dekat Sungai Batanghari. Dimana ada anak laki-laki bernama Beredat, hilang disembunyikan oleh mahluk halus bernama hantu Rawe selama berhari hari.
Sempat membuat panik IBU dan warga sekitar, akhirnya bocah ini bisa ditemukan kembali setelah orangtuanya meminta bantuan kepada orang pintar atau Dukun. Diketahui, beredat ini sebenarnya tidak hilang, melainkan disembunyikan oleh hantu Rawe, mahkluk halus yang suka dengan tanaman Serai.
Kepala SMA Negeri 9 Kota Jambi, Zamroni mengatakan, pertunjukan teater hantu Rawe merupakan salah satu pertunjukan yang ditampilkan siswa dan siswi SMA Negeri 9 Kota Jambi di hari jadinya ke-30. Kegiatan HUT yang dipadukan dengan Panen Karya P-5 Kurikulum Merdeka ini, mengangkat tema kearifan lokal.
Sejumlah siswa mengaku senang bisa mendapat kesempatan tampil dalam pertunjukan seni teater cerita rakyat Jambi, dengan tema Hantu Rawe ini.
Pertunjukan seni di moment HUT SMA Negeri 9 Kota Jambi ke 30 ini, bertujuan untuk mengenalkan budaya, berbagai cerita dan legenda rakyat Jambi. Selain pertunjukan, acara HUT ini juga ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng dan pelepasan balon ke udara, sebagai ungkapan rasa syukur.