Nasib apes dialami peternak Kambing asal Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi. Delapan ekor kambing milkinya yang tengah berbadan dua lenyap digondol maling. Akibatnya, korban mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah.
Apes tak dapat ditolak. Seperi itulah ungkapan yang kini dialami Rofik Hidayat, peternak kambing asal Dusun Tojo Kidul,Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu. Hanya dalam semalam, delapan ekor kambing miliknya raib digondol maling. Mirisnya, kambing yang dicuri dan semuanya betina itu sedang berbadan dua.
Menghadapi kenyataan ini, Rofik hanya bisa tertunduk lesu ketika mendapat kandang kambingnya kini kosong tak berpenghuni.
Aksi pencurian ini terjadi pada Rabu malam, 9 Oktober 2024. Saat beraksi, pelaku terbilang lihai dan diduga sudah mengenal dengan baik lingkungan sekitar. Hal itu ditandai dengan kondisi kandang yang tak mengalami kerusakan, serta tak banyak warga yang mengendus aksi pencurian tersebut.
MenuruT Rofik Hidayat, awalnya kandang Kambing yang berada di belakang rumahnya ini berisi 21 Kambing, dan kini tersisa 13 ekor saja yang di rawatnya sejak 3 tahun lalu. Sebelum digasak maling pada tengah malam, Rofik mengaku sempat memberi makan rumput terlebih dahulu yang kemudian ia kembali tidur.
Menurutnya, kalau dikalkulasi semua Kambing yang hilang itu perekornya memiliki harga antara 2 hingga 3 Juta Rupiah.
Meski begitu Rofik masih enggan melapor ke pihak Kepolisian, karena kekurangan barang bukti. Dari keterangan sejumlah tetangganya, ada yang melihat kalau pada malam kejadian itu, ada 2 orang yang membawa kambing menggunakan kendaraan metik, dan memasukan ternak ke dalam tobos. Selain itu ada juga kambing yang di letakan di sebelah dasboard depan.
Untuk mengantisipasi hal yang sama kembali terulang, Rofik kini lebih sering melakukan patroli di kandangnya agar lebih aman.