Selain diburu warga di musim kemarau, sumber mata air di lahan milik Susiyono yang ada di Dusun Pekiringan, Desa Sumbersari, Kecamatan Srono,Banyuwangi, sempat jadi lokasi para pemburu benda pusaka. Hal ituditandai dengan banyaknya sesajen dekat tempat itu. Termasuk penemuan keris kecil dari atas batu dekat sumber air.
Dibalik segudang manfaat yang ditawarkan, tersingkap cerita klenik dari sumber mata air di lahan Susiyono, Dusun Pekiringan Desa Sumbersari, Kecamatan Srono Banyuwangi. Menurut sang pemilik, sumber mata air ini dulunya kerap dijadikan spot untuk menarik pusaka oleh para spiritualis.
Dimana banyak sesajen atau istilah jawanya chok bakal bertebaran di sejumlah titik dekat sumber mata air. Di tahun 2018 lalu, secara tidak sengaja Ibu Susiyono bernama Mbah Suji , menemukan keris kecil diatas batu dekat sumber.
Susiyono sendiri tidak mengetahui apa kegunaan keris kecil dengan gagang berbentuk burung itu, dan masih disimpan hingga sekarang.
Banyaknya orang yang mencari pusaka, sempat membuat Ibu Susiyono, Mbah Suji merasa khawatir. Ia tidak ingin sumber air yang ada di lahannya jadi tempat syirik seperti itu.
Sumber air yang bisa langsung diminum ini, juga tidak luput dari perhatian pabrik air minum besar yang ada di banyuwangi saat itu. Menurutnya lahan tersebut sempat akan dibeli pengusaha air minum senilai 100 juta rupiah.
Akan tetapi tawaran itu ditolak ,dan memilih untuk menyedekahkan air itu untuk warga yang membutuhkan. Alhasil, sumber mata air ini tak pernah sepi dari kunjungan warga terlebih saat kemarau panjang saat ini.