Masuknya musim penghujan seringkali berdampak meningkatnya resiko bencana alam seperti tanah longsor dan banjir. Sebagai langkah antisipasi akan hal itu, BPBD Kabupaten Kerinci,Jambi, telah memetakan daerah rawan bencana untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Langkah ini penting dilakukan, supaya masyarakat dapat melakukan persiapan yang lebih baik serta merespons dengan cepat apabila terjadi bencana.
Kepala pelaksana BPBD Kerinci, Dedi Hendrizal menyebutkan, bahwa beberapa daerah di Kabupaten Kerinci sering alami bencana banjir. Terutama di Kecamatan Gunung Kerinci, Siulak Mukai,hingga Kecamatan Depati Tujuh. Karena daerah tersebut berada di dekat bantaran Sungai Batang Merao. Sedangkan wilayah yang rawan longsor berada di area perbukitan.
Meskipun banjir lebih sering melanda kawasan di bantaran Sungai Batang Merao dan longsor di area perbukitan, tapi di Kecamatan lain juga dihimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana lainnya. Masyarakat juga diingatkan untuk memperhatikan keselamatan diri dan keluarga.
Selain itu, Dedi Hendrizal juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama dengan tidak membuang sampah ke dalam drainase atau sungai. Karena hal ini dapat memicu terjadinya banjir.